Monday, December 3, 2018

MIZAN


Tak banyak kau berkata.
Ketika ku hampir mengucap segalanya.
Tak banyak kau bergerak.
Ketika ku menari di atas dunia.

Awan berarak tak kentara.
Bumi berputar tak terasa.
Hanya burung-burung kelelahan, hinggap.
Terengah-engah di atas pohon kering.
Tergeletak di tanah retak.

Tak terusik nuranimu.
Ketika kumuntahkan kata-kata yang kupungut.
Tercecer di jalanan gersang berdebu.
Namun hanya segurat senyum balasanmu.

Kupikir kau tak peduli.
Ketika ikhlas kumuntahkan.
Ketika jujur kuludahkan.
Ketika sabar kuorasikan.
Ketika kepercayaan kutuduh-tuduh.
Ketika benar dan salah saling menuding.

Kau hanya diam tersenyum.
Hadapkan cermin pada wajah dunia.
Kolam kehidupan beriak tanya.
Apa?
Bagaimana?

Tegar P S Widodo, PANKRAMA (Kediri, 17012016 / 01.27)

No comments:

Post a Comment

PELUH DAN KARYA

Mari berjihad! Melawan miskin dan malas Seiya semesta selaras jiwa Berkarya sepenuh hati Janji Tuhan itu nyata Berikan surga hasil...

Persembahan Kami