Bukan kilau dan gemerlapan intan permata.
Bukan pula halus dan empuk tilam-tilam.
Namun cinta suci sudah cukup menyilaukan.
Hati yang telah lama didekap kesunyian.
Cukup kulit domba yang menghangatkan badan.
Atau selembar sarung tua compang-camping.
Tanpa berhias drama topeng-topeng jalang.
Tak juga banyak memuntahkan milyaran janji.
Satu kata sudah cukup sakti.
Ketimbang jutaan-milyaran muntah.
Tak berarti.
Cinta sepenuh hati.
Satu harta tak berbatas jumlah.
Nol itu ada dalam ketiadaannya.
Tegar P S Widodo
PANKRAMA – Kediri, 19012016 / 16.49
No comments:
Post a Comment